Sabtu, 28 Maret 2020

Tutorial Blender Membuat huruf menyala

Tutorial Blender Membuat huruf menyala


Tutorial Blender Membuat Kelereng

Tutorial Membuat Kelereng di blender dengan mudah




Senin, 03 Februari 2020

[LIVE COVER VOCAL] Fourtwenty - Tenang l Aam Barbo

Senin, 04 November 2019

Contoh Desain Pamlet atau Poster Keren

1. Poster Makrab Kuliah



2. Poster Pelantikan Anggota Organisasi



3. Poster Kewirausahaan



4. Poster Pemberitahuan



5. Poster Keren

 

Rabu, 29 Maret 2017

Cover CD

Oke kali ini saya akan memposting tugas saya yaitu membuat cover CD , mungkin ini bisa jadi referensi untuk tugas kalian yang baca postingan ini ..

disini saya menggunakan aplikasi Corel draw x7



Contoh dari gambar Perspektif

Oke kali ini saya akan mempostingcontoh gambar-gambar perspektif untuk referensi tugas .

Gambar perspektif satu titik hilang :


Gambar dua titik hilang :

\
Gambar tiga titik hilang : 


layer

Ok kali ini saya akan menjelaskan tentang bagian-bagian dari layer di aplikasi pengolah gambar .


Keterangan gambar : 
Layer menu  :  berisi menu dari layer 
Layer name   :  nama layer misalnya “layer 4” 
Group folder   :  group dari beberapa layer 
Active layer  :  layer yang sedang aktif, ditandai dengan warna biru 
Layer lock  :  layer yang terkunci, ditandai dengan simbol   gembok, 
bila kondisi layer lock artinya layer tersebut tuik dapat 
diedit  
Delete layer  :  Icon untuk mendelete layer 
New layer  :  Icon untuk membuat layer baru 
New group  :  Icon untuk membuat group layer baru 
Create 
adjustment layer 
:  Icon untuk membuat layer adjustment 
Add layer mask  :  Icon untuk menambahkan layer mask 
Add layer style  :  Icon untuk menambahkan layer style 
Link layer  :  Icon untuk melink-an antar layer 
Background layer  :  Layer yang berfungsi sebagai background 
Layer thumnail  :   Layer ditampilkan secara tumbnail 
Visibilty toogle  :  untuk memunculkan atau menyembunyikan tiap tiap layer 
Locking control   :  untuk mengunci layer agar tidak dapat kita edit. Lock ada 
4 macam yaitu : 
-  lock transparant pixel   
-  lock image pixel   
-  lock position   
-  lock all

Blending Options

  Oke kali ini saya akan menjealskan tentang pilihan efek yang ada di Blending Options 

Berikut pilihan efek yang ada di blending options 



Drop Shadow   :  membuat sebuah bayangan di  memberikan bayangan 

dibawah obyek layer 

Inner Shadow  :  memberikan bayangan didalam/dari belakang obyek layer 


Outer Shadow  :  memberikan sinar dibawah obyek layer 


Inner Glow  :  memberikan sinar didalam obyek layer 


Bevel& Emboss  :  Membuat pencahayaan unik dan efek bayangan pada obyek 

layer sehinnga menjadi efek timbul 

Satin  :  memberikan effect bayangan yang menyeluruh dalam  

obyek                     
  
Color Overlay  :  Mengisi  obyek  layer satu warna,menimpa obyek dengan 
warna lain  

gradient overlay  :  menimpa obyek layer dengan warna gradient 


Pattern Overlay  :   Mengisi layer dengan motif.


stroke  :  membuat outline dari layer contents menggunakan satu 
warna, gradient, atau motif. 

kelebihan dan kekurangan aplikasi pengolah gambar

Oke kali ini saya akan menjelaskan kelebihan dan kekurangan dari aplikasi pengolah gambar .




Kelebihan coreldraw diantaranya :

§  tool-toolnya yang lebih bersifat freehand, karenanya coreldraw pada dasarnya sebagai software grafis coreldraw bisa berdiri sendiri, Karena berbasic vektor dan bersifat freehand
§  coreldraw juga memiliki kemampuan untuk dipadupadankan dengan editing foto
§  dapat menghasilkan suatu gambar dari foto dengan penambahan atau editing tulisan dan karakter-karakter tertentu.
§  Coreldraw juga mampu untuk mengimpor atau ekspor file menjadi file jpg, bmp atau lainnya.

Kekurangan yang sering muncul:
§  memakan memori dan resource lain yang sangat besar apalagi bila gambar yang sedang dibuat mempunyai detail yang banyak
§  Semakin kompleks filenya maka semakin besar file
§  warna yang dicetak tidak akurat (tidak sesuai dengan tampilan layar) pada beberapa jenis printer
§  pembuatan objek table tidak semudah membuat table dalam aplikasi pengolah angka maupun kata, pada corel pembuatan tabel dibuat dengan cara manual
§  saat penggabungan objek vector dan photo/bitmap kualitas cetakannya kurang memuaskan, misalnya membuat cover buku yang terdapat objek text dan photo.

§  kompatibilitas versi CorelDraw banyak kendala dalam sharing ke versi lainnya.

ciri-ciri citra vector

Oke kali ini saya akan membahas tentang Ciri-ciri dari citra vector , oke pertaman saya akan memberikan contoh gambar vector  :


Oke inicilah ciri-ciri dari citra vector :
  • Citra vektor terdiri susun dari persamaan matematika
  • Citra vektor tidak terlihat pecah saat diperbesar
  •  Kualitas hasil gambar dari type vektor tidak tergantung pada resolusi gambar.
  • Ukuran file gambar relatif kecil Dalam penyimpanan file, type Vektor hanya memerlukan ruang penyimpan yang relative kecil
  • Ukuran file gambar tidak tergantung pada resolusi komputer
  • Teknik pewarnaan gradasi membutuhkankemampuan yang lebih agar menghasilkan gambar yang realistis.

tugas

Kai ini saya akan memposting hasil  dari tugas-tugas .





klasifikasi warna part 2

Oke kali ini saya akan meneruskan penjelasan tentnag klasifikasi warna :
1)    Warna intermediate
Warna intermediate adalah warna perantara, yaitu warna yang ada diantara warna primer dan sekunder pada lingkaran warna. Nama-nama warna Intermediate, yaitu:
ü  Kuning Hijau (sejenis Moon Green), yaitu warna yang ada diantara kuning dan hijau.
ü  Kuning Jingga (sejenis Deep Yellow), yaitu warna yang ada diantara kuning dan jingga.
ü  Merah Jingga (Red / Vermilion), yaitu warna yang ada diantara merah dan jingga.
ü  Merah Ungu (Purple), yaitu warna yang ada diantara merah dan ungu/ violet.
ü  Biru Violet (sejenis Blue/Indigo), yaitu warna yang ada diantara biru dan ungu / violet.
ü  Biru Hijau (sejenis Sea Green), yaitu warna yang ada diantara biru dan hijau
2)    Warna tersier
Warna tersier adalah warna ketiga, yaitu warna hasil percampuran dari dua warna sekunder atau warna kedua. Nama-nama warna tersier, yaitu:
ü  Coklat Kuning (disebut juga Siena Mentah, Kuning Tersier, Yellow Ochre, atau Olive), yaitu percampuran warna jingga dan hijau.
ü  Coklat Merah (disebut juga Siene Bakar, Merah Tersier, Burnt Siena, atau Red Brown), yaitu percampuran warna jingga dan ungu.
ü  Coklat biru (disebut juga Siena Sepia, Biru Tersier, Zaitun, atau Navy Blue), yaitu percampuran warna hijau dan ungu
3)    Warna kuarter
Adalah warna ke empat, yaitu warna hasil percampuran dari dua warna tersier atau warna ke tiga. Nama-nama warna kuarter adalah:
ü  Coklat Jingga (Jingga / Oranye Kuarter, atau semacam Brown), yaitu hasil percampuran kuning tersier dan merah tersier.
ü  Coklat Hijau (Hijau kuarter, semacam Moss Green), yaitu percampuran biru tersier dan kuning tersier.

ü  Coklat Ungu (Ungu / Violet kuarter, atau semacam Deep Purple), yaitu hasil percampuran merah tersier dan biru tersier.

klasifikasi warna part 1

oke kali ini saya akan menjelaskan tentang klasifikasi warna :

Terdapat lima klasifikasi warna, yaitu warna primer, sekunder, intermediate, tersier dan kuarter. Masing-masing memiliki kelompok nama warna.

1)    Warna primer
Warna primer disebut juga warna pertama atau warna pokok. Disebut warna primer karena warna tersebut tidak dapat dibentuk dari warna lain. Disebut warna pokok karena warna tersebut dapat digunakan sebagai bahan pokok percampuran untuk memperoleh warna-warna yang lain. Nama-nama warna primer tersebut adalah :
ü  Biru, nama warna sebenarnya adalah cyan, yaitu biru semu hijau
ü  Merah, nama sebenarnya adalah magenta, yaitu merah semu ungu.
ü  Kuning
Dalam dunia percetakan, warna pokok bahan adalah cyan, magenta, kuning atau sering disingkat CMY.
2)    Warna sekunder
Warna sekunder atau disebut warna kedua adalah warna hasil percampuran dua warna primer
ü  Jingga/oranye, merupakan warna hasil percampuran antara warna merah dan kuning
ü  Ungu/violet, merupakan hasil percampuran warna merah dan biru

ü  Hijau, adalah hasil pencampuran warna kuning dan biru