·
Perangkat
I/O akan mengirimkan sinyal interupsi ke CPU.
·
CPU
menyelesaikan operasi yang sedang dijalankannya kemudian merespon
interupsi.
·
CPU
memeriksa interupsi tersebut, kalau valid maka CPU akan mengirimkan sinyal acknowledgment
ke perangkat I/O untuk menghentikan interupsinya.
·
CPU
mempersiapkan pengontrolan transfer ke routine interupsi. Hal yang dilakukan adalah menyimpan
informasi yang diperlukan untuk melanjutkan operasi yang tadi dijalankan
sebelum adanya interupsi. Informasi yang diperlukan berupa : (a).
Status prosesor, berisi register yang dipanggil PSW (program status word). (b). Lokasi
intruksi berikutnya yang akan dieksekusi.
Informasi tersebut kemudian disimpan dalam stack pengontrol sistem.
·
Kemudian
CPU akan menyimpan PC (program counter) eksekusi sebelum interupsi ke
stack pengontrol bersama informasi PSW. Selanjutnya mempersiapkan PC untuk
penanganan interupsi.
·
Selanjutnya
CPU memproses interupsi sempai selesai.
·
Apabila pengolahan interupsi selasai, CPU akan
memanggil kembali informasi yang telah disimpan pada stack pengontrol untuk
meneruskan operasi sebelum interupsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar